Laman

Search This Blog

Tuesday, June 15, 2010

CERITA RAKYAT UJUNGPANGKAH (3)

AZIMAT PANCAPAT PANGKAH
...............(3)

Dalam kesunyian malam itu, tiba-tiba terdengar suara angin kencang menerpanya. Untung tubuhnya tidak hanyut oleh terjangan angin kencang itu. Tak lama angin kencang itu berhenti di hadapannyaAngin itu berubah menjadi sesosok makhluk yang menyeramkan.
"Hai manusia, siapa beraninya kamu ini?" bentak makhluk itu.
"Berani-berani kamu mengganggu istirahatku!"
"Aku Subakir, maafkan aku kalau aku mengganggumu. Aku tidak bermaksud mengganggumu. Aku ingin bersahabat denganmu. Aku bermaksud baik"
"Katakan apa maumu!" bentak makhluk seram itu.
"Aku hanya ingin tahu, mengapa penduduk jawa Dwipa ini banyak yang mati secara misterius?"
"Ha ha ha.........!"
"Hanaya itu maumu?" jawabnya kemudian melanjutkan ucapannya.
"Ketahuilah hai manusia, Aku sangat tidak suka kalau nusantara, khususnya jawa Dwipa ini hanya dihuni oleh segolongan bangsa manusia saja."
"Maksudmu" balas Subakir.
"Yang aku inginkan agar nusantara ini dihuni berbagai bangsa manusia. Ada bangsa manusia berkulit hitam, manusia berkulit putih, manusia berkulit coklat, dan lain-lainnya."
"Baik kalau itu permintaanmu, akan aku turuti. Tapi, kamu harus janji tidak mengganggu bangsa manusia lagi.
Permintaan raja penguasa makhluk halus itu segers dipenuhi oleh syekh subakir. Namun demikian, sebagian bangsa jin yang jahat-jahat tetap tidak mau menepati janji dari rajanya. Oleh karena itu, menangkal gangguan dari bangsa jin yang jahat, beliau memasang tumbal atau azimat.

bersambung...........
diceritakan oleh MASNUKHAN, S. Pd.

No comments:

Post a Comment