ILMU HITUNG PELUANG Blaise Pascal (1623-1626)

Dalam kehidupan sehari-hari tentang peristiwa yang belum pasti terjadi dapat kita temui tatkala sepasang suami istri sedang menanti kelahiran anaknya. biasanya mereka menyiapkan nam untuk calon bayinya. Nama yang disiapkan bisa berupa nama untuk laki-laki atau nama untuk perempuan. Bila mereka mengharapkan salah satu jenis kelamin bayinya, maka mereka sedang mengharapkan kejadian yang belum pasti terjadi. Cabang matematika yang membahas tentang kepastian akal muncul atau tidak akan munculnya suatu kejadian disebut ILMU HITUNG PELUANG. Ilmu ini bermula dari pertanyaan bangsawan penjudi besar Chevalier de mere kepada Blaise Pascal (1623-1626) mengenai masalah pembagian uang taruhan pada suatu perjudian, sehingga permainan itu terpaksa di hentikan karena suatu hal. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan surat menyurat antara Pascal Fermat (1601-1665). Dari kegiatan tukar pikiran inilah kemudian timbul cabanhg matematika yang di sebut HITUNG PELUANG.

Blaise Pascal (1623-1626)

seorangt bangsa prancis yang membangkitkan seluruh hidupnya untuk matematika, bahkan bisa disebut matematikawan terbaik pada zamannya. Pada usia 17 tahun ia sudah menulis esay tentang kerucut. Belum sampai usia 20 tahun ia menjadi salah seorang yang ternam yang pertama menemukan perhitungan-perhitungan mekanika. Ia meninggal di usia 39 tahun, tetapi sebelumnya telah bekerja sama dengan PIERE DE FERMAT meletakan dasar-dasar probabilitas. segitiga pascal adalah salah satu yang di gunakan untuk menghitung banyaknya cara memilih r unsur dari n unsur yang ada.