Jayeng katon adalah pengasuh pondok Pangkah. Ia putra Sunan Bonang Tuban. Ia datang ke Ujungpangkah bersama Jayeng Rono adiknya dan Pendil Wesi putranya. Pondoknya terletak di tepi pantai Ujungpangkah. dari pondoknya terlihat hambaran laut Jawa. pondoknya berkembang pesat. Banyak santri yang mengaji menimbah ilmu di pondoknya. Santri-santri yang mondok berasal dari Ujungpangkah dan dari luar Ujungpangkah. Ronggo janur, Ronggo seto, Ronngo lawe adalah santri pondok pangkah putra adipati Tuban.
"Dik, alhamdulillah pondok kita ini mendapat sambutan dari penduduk ujungpangkah dan sekitarnya. Santri-santri kita kian hari kian banyak. Bahkan kini banyak santri yang berasal dari daerah yang jauh. Islam agama yang kita bawa ini mendapat tempat di hati masyarakat. Mereka mengikuti islam tanpa paksaan dari siapapun. Mereka masukislam dengan suka rela. Saya sangat bersyukur kepada Allah" kata Jayeng katon.
"Ya kakang, memang perkembangan islam di pantai pulau Jawa ini sangat menggembirakan. Sejak pengembaraan kita dari tuban sampai di Ujungpangkah ini kita dapat mengembangkan islam dengan muda tampa hambatan" kata Jayeng Rono.
bersambung..................
"Dik, alhamdulillah pondok kita ini mendapat sambutan dari penduduk ujungpangkah dan sekitarnya. Santri-santri kita kian hari kian banyak. Bahkan kini banyak santri yang berasal dari daerah yang jauh. Islam agama yang kita bawa ini mendapat tempat di hati masyarakat. Mereka mengikuti islam tanpa paksaan dari siapapun. Mereka masukislam dengan suka rela. Saya sangat bersyukur kepada Allah" kata Jayeng katon.
"Ya kakang, memang perkembangan islam di pantai pulau Jawa ini sangat menggembirakan. Sejak pengembaraan kita dari tuban sampai di Ujungpangkah ini kita dapat mengembangkan islam dengan muda tampa hambatan" kata Jayeng Rono.
bersambung..................
diceritakan oleh Masnuhan, S. Pd.
No comments:
Post a Comment