Laman

Search This Blog

Monday, June 21, 2010

CERITA RAKYAT UJUNGPANGKAH (7)

AZIMAT PANCAPAT PANGKAH

................(7)

Hingga usia lanjut, tidak ada lagi keturun maupun pendatang lainnya yang mendapat gangguan dari makhluk halus tersebut. Nmaun di benaknya, ki Ageng Jumiko merasa khawatir kalau sepeninggalnya nanti, makhluk halus itu dendam kepadanya dengan mengganggu anak cucunya karena tidak ada lagi yang di takuti makhluk halus itu. Untuk menhindari itu, Ki ageng Jumiko memasang azimat yang diletakan di empat penjuru desa dan satu di tengah-tengah desa. Azimat itu dikenal dengan nam azimat pancapat. Panca artinya lima, karena azimat itu berguna lima. Pat kependekan dari kata papat yang artinya empat karena azmita itu dipasang atau diletakan di empat pojok desa pangka.

Azimat pancapat itu disamping berguan untuk melindungi dalam menyelamatkan anak cucu Ki ageng Jumiko dan penduduk lainya dari gangguan makhluk halus, juga berguna untuk memagari atau membentengi desa pangkah dari golongan manusia yang berniat jahat di desa pangkah. Dengan adanya azimat itu paa makhluk halus yang tidak mau tunduk kepada Ki ageng Jumiko keluar dari wilayah yang batas pengaruh azmit tersebut. Mereka pindah ke daerah sebelah barat desa pangkah yang di kenal dengan sebutan pundung, daerah sebelah barat wilayah pangkah. Sedang bangsa manusia yang bermaksud jahat tidak akan sampai bisa masuk desa pangkah berkat azimat itu.

Bila ada bangsa manusia bermaksud jahat datang dari arah tenggara, pangkah terlihat seperti hutan belantara yang hebat. Bila datang dari arah barat daya, pangkah terlihat seperti hutan yang di huni berbagai macam hewan yang buas-buas. Bila datang dari arah barat laut, pangkah terlihat seperti samudra api. Bila datang dari arah timur laut, pangkah telihat seperti samudra darah. Bila datang dari atas atau udara, tidak tampak desa pangkah itu. Dengan azimt itu pangkah menjadi daerah yang aman baik dari gangguan makhluk halus maupun makhluk bangsa manusia.

bersambung............

diceritakan oleh MASNUKHAN, S. Pd.

No comments:

Post a Comment